Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten
Polewali Mandar (Polman), kembali menggelar razia di wilayah tersebut.
Setelah menyasar pelajar, kali ini razia mencari para guru.
Alhasil, dalam razia tersebut tiga guru SMK di Wonomulyo kedapatan
mangkir dari tugas. Mereka terdiri dari satu dari SMK YPPP Wonomulyo dan
dua dari SMAN 1 Wonomulyo. Hal itu diketahui saat razia ketiganya tidak
berada di sekolah.
Sekretaris Kecamatan Wonomulyo, Sulaeman Mekka, mengatakan, razia
yang digelar dalam sepekan ini dilakukan untuk meminimalisasi pelajar
membolos dari sekolah.
Razia guru dilakukan untuk memastikan mereka berada di sekolah saat
jam belajar, sehingga para siswa bisa dipastikan mendapat hak untuk
menuntut ilmu.
“Kita gelar razia ini untuk memastikan guru berada di sekolah. Kan
biasanya dalam kasus pelajar membolos itu terjadi karena gurunya tidak
ada atau jam belajar kosong. Nah, sasaran kali ini para guru,” jelas
Sulaeman.
Dalam razia tersebut hampir semua ruangan sekolah yang dirazia
diperiksa. Sejumlah pelajar yang didapati berkeliaran di dalam maupun
luar ruangan saat jam belajar langsung dimintai keterangan.
Kondisi ini membuat para pelajar yang seharusnya menuntut ilmu
menjadi telantar karena ketiadaan guru yang memberikan materi pelajaran.
"Di
sini tidak ada guru, pak. Kita sudah dari tadi menunggu. Daripada tidak
ada kegiatan mending cari aktivitas di luar ruangan," ucap seorang
pelajar kepada Satpol PP.
Menanggapi keterangan para pelajar, Wakil Kepala SMK YPPP Wonomulyo,
Sakinah, mengaku heran terkait keberadaan seorang gurunya yang tidak
mengajar tanpa memberi keterangan.
Padahal, sudah disampaikan agar semua guru memberi informasi jika
berhalangan hadir untuk melaksanakan tugas sebagai pengajar, sehingga
pihak sekolah bisa segera menyiapkan guru pengganti agar para murid
tidak berkeliaran saat jam belajar berlangsung.
"Kami juga baru tahu kalau ada guru yang tidak masuk, apalagi tanpa keterangan seperti ini,” tuturnya.
Sementara itu, Sulaeman berharap razia bisa memberi efek jera kepada
guru yang diketahui selama ini selalu tidak menjalankan tugas sebagai
pengajar. Sebab, razia tersebut dilakukan berdasarkan sejumlah laporan,
khususnya pengakuan dari para pelajar yang sudah sering kali terjaring
razia yang mengaku membolos karena tidak belajar. Andi Indra/Jurnalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar